Setahun Jokowi-Ma'ruf, Perlukah Reshuffle Kabinet?
Senin, 19 Oktober 2020 – 14:27 WIB
![Setahun Jokowi-Ma'ruf, Perlukah Reshuffle Kabinet?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/02/28194cf39200a8e7e819ce053dc6f831.jpg)
Emrus Sihombing. Foto: dok JPNN.Com
"Kalau 75 untuk semua kementerian, atau di luar kementerian langsung yang menangani kesehatan, tetapi kalau kementerian yang langsung menangani kesehatan yaitu kementerian kesehatan dan perekonomian, saya kira tidak ada salahnya kriteria penilaian itu diturunkan," jelas Emrus.
Dia mencontohkan, bila mereka tidak mendapat rapor merah atau nilai di bawah 60, maka masih bisa dipertahankan untuk duduk di kursi menteri.
"Karena bagaimanapun kalau itu diberlakukan seperti kementerian lain di angka 75, pengganti itu yang datang pun jadi mempelajari lagi. Masih membutuhkan tag time, perencanaan dan lain-lain. Namun, jangan sampai merah rapornya, minimal di angka 60," paparnya. (boy/jpnn)
Presiden Jokowi dianggap perlu melakukan evaluasi sebelum memutuskan melakukan reshuffle atau tidak kabinetnya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak
- 4 Menteri yang Layak jadi Korban Reshuffle Kabinet