Setahun Pascatsunami, Ekonomi Nelayan Pandeglang Menggeliat
Rabu, 25 Desember 2019 – 16:50 WIB
"Kami pulang bisa membawa uang bersih sekitar Rp 500.000 dan bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga," ujar Asep.
Mulyadi, seorang nelayan TPI Carita Pandeglang mengatakan, nelayan di wilayah itu sudah melupakan tragedi bencana tsunami setahun lalu. Namun nelayan tetap waspada jika cuaca buruk yang melanda pesisir Pantai Selat Sunda.
Kewaspadaan itu, kata dia, menjadikan perhatian nelayan guna menghindari kecelakaan laut, terlebih saat ini mulai memasuki Musim Angin Barat dengan curah hujan deras di sertai angin kencang, sambaran petir, dan gelombang pasang.
"Kami hari ini sudah kembali melaut dan bisa menghasilkan tangkapan lima ton bersama 10 nelayan lainnya," kata Mulyadi. (antara/jpnn)
Pascabencana tsunami 22 Desember 2018 di Pandeglang, tangkapan ikan melimpah dan ekonomi nelayan lebih menggeliat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang
- Hima Persis Gelar Ekspedisi Pesisir di Desa Banyuasih, Pandeglang
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Bawaslu Sebut 2 Daerah di Banten Masuk Kategori Rawan Tinggi Pada Pilkada 2024