Setahun Pembekuan PSSI, Inilah yang Terjadi

1 Juni: Mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memilih mundur dari Anggota Kehormatan PSSI karena terancam sanksi dari komite etik PSSI.
3 Juni: PSSI membatalkan agenda persiapan timnas senior persiapan kualifikasi Piala Dunia.
12 Juni: Timnas U-16 dan U-19 besutan Fachri Husaini juga dibubarkan oleh PSSI.
17 Juni: Bambang Suryo mengaku sebagai whistleblower dengan mengungkapkan sejumlah mafia serta praktek pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.
15 Agustus: Kickoff turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar oleh Tim Transisi PSSI dengan 25 klub Divisi Utama sebagai peserta. Hasilnya, PSMS Medan menjadi juara.
31 Agustus: Mahaka Sports and Entertainment di bawah Tim Transisi PSSI menggelar turnamen Piala Presiden dengan 14 klub eks-Indonesia Super League (ISL) sebagai peserta, serta tambahan dua klub Divisi Utama. Hasilnya, Persib Bandung menjadi juara.
19 Oktober: Komisi Displin PSSI menjatuhkan sanksi seumur hidup kepada manajer PSS Sleman, Supardjiono. Itu terjadi setelah dia terbukti terlibat dalam sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di Divisi Utama 2014.
2 November: Perwakilan FIFA dan AFC menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas sanksi pembekuan PSSI oleh pemerintah Indonesia. Hasilnya, pemerintah tetap enggan mencabut pembekuan terhadap PSSI.
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025