Setahun Pemerintahan Jokowi, Ada Saran soal Manajemen Komunikasi

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati politik Emrus Sihombing menilai komunikasi publik yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam setahun Kabinet Indonesia Maju masih belum maksimal.
Direktur eksekutif EmrusCorner itu mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi membentuk unit manajemen komunikasi pemerintah.
"Unit manajemen komunikasi pemerintah ini lebih efektif jika langsung di bawah presiden," katanya kepada jpnn.com, Senin (19/10).
Lebih lanjut Emrus menegaskan, yang paling pas memimpin Unit Manajemen Komunikasi Pemerintah ialah praktisi komunikasi tulen.
"Jadi, yang keilmuannya liniar di bidang ilmu komunikasi dan sosok tersebut tidak asing lagi di ruang publik," kata staf pengajar magister ilmu komunikasi di Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.
Selain itu, Emrus juga menyarankan agar pemerintah mengevaluasi seluruh pejabat yang menangani komunikasi publik baik juru bicara kepresidenan maupun level kementerian.
"Para jubir yang ada di sana perlu dievaluasi dari aspek penguasaan konsep dan teori ilmu komunikasi," tambahnya.
Emrus menambahkan, masa pemerintahan Presiden Jokowi yang tersisa empat tahun ke depan harus mampu mengelola komunikasi secara baik. Menurutnya, sebaiknya presiden membawahkan langsung unit manajemen komunikasi itu.
Pemerhati politik Emrus Sihombing enilai komunikasi publik yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dalam setahun Kabinet Indonesia Maju masih belum maksimal.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini