Setahun, PT PAL Merugi Rp134 Miliar
Rabu, 12 Mei 2010 – 13:25 WIB
JAKARTA- Kinerja PT PAL Indonesia selama tiga tahun terakhir terus memburuk. Ini dilihat dari posisi keuangan PT PAL sejak 2007 yang tidak menunjukkan posisi sehat alias merugi. Selain itu dari 24 kapal yang akan dibuat, 7 di antaranya dibatalkan kontraknya, sehingga menyebabkan pengurangan income.
Dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Dirut PT PAL Indonesia Har Susanto membeberkan data posisi kerugian perusahaan tersebut pada 2007 mencapai Rp446,262 miliar. Posisi ini pada 2008 sedikit menurun menjadi Rp54,290 miliar. Namun, pada 2009 naik lagi kerugiannya menjadi Rp134,686 miliar. Untuk capex pada 2007 Rp13,713 miliar, 2008 sebesar Rp8,943 miliar, dan 2009 Rp1,386 miliar.
Baca Juga:
"Meningkatnya nilai kerugian PT PAL karena menutupi hutang bunga dan denda PT Pelni. Di mana PT Pelni hanya dibebankan utang pokok yang dicicil selama 4,5 tahun," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Kinerja PT PAL Indonesia selama tiga tahun terakhir terus memburuk. Ini dilihat dari posisi keuangan PT PAL sejak 2007 yang tidak menunjukkan
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta