Setahun Rugi US $ 500 miliar Akibat Rokok
Tahun Depan, 6 juta Orang Mati Karena Tembakau
Rabu, 26 Agustus 2009 – 06:06 WIB
Beberapa catatan penting hasil penelitian itu antara lain resiko kematian akibat kanker paru-paru bagi perokok 23 kali lebih tinggi dibanding bukan pereokok. Sementara bagi wanita perokok, resiko kematian akibat kanker paru-paru 13 kali lebih tinggi ketimbang bukan perokok. Selain itu, rokok membunuh sepertiga hingga setengah dari mereka yang merokok. Bahkan kematian perokok rata-rata 15 tahun lebih awal daripada bukan perokok.
Baca Juga:
Penelitian Tha Tobacco Atlas itu juga mengungkapkan, dari setiap satu miliar laki-laki perokok, 35 persen diantaranya ada di negara-negara kaya sedangkan 50 persen adalah laki-laki di negara-negara berkembang. Sementara dari sekitar 250 juta wanita perokok, 22 persen adalah perempuan di negara-negara maju dan 9 persen perempuan di negara-negara berkembang. Di Eropa, jumlah angka perempuan perokok cenderung meningkat terutama di negara-negara Eropa di bagian Selatan dan Timur.(ara/jpnn)
WASHINGTON – Kampanye tentang bahaya asap rokok memang tak henti-hentinya. Sudah banyal kasus kematian akibat kanker, penyakit jantung, paru-paru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich