Setahun Taliban Berkuasa di Afghanistan, Indonesia Tetap Ogah Beri Pengakuan

Sebelum merebut kekuasaan tahun lalu, kelompok gerilyawan Taliban berperang melawan pasukan negara-negara asing pimpinan Amerika Serikat.
Afghanistan sekarang menjadi lebih aman kendati cabang ISIS di negara itu beberapa kali melancarkan serangan.
Namun, keadaan relatif aman itu tidak bisa menutupi berbagai tantangan besar yang dihadapi Taliban dalam membawa Afghanistan menuju pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Mereka menghadapi tekanan berat di bidang ekonomi, sebagian besar karena Afghanistan terkucil setelah pemerintah negara-negara asing menolak mengakui keabsahan Taliban sebagai pemimpin di Afghanistan.
Afghanistan kini sedang bergulat dengan kemiskinan yang memburuk, kekeringan, malnutrisi, serta harapan yang memudar di kalangan perempuan. (ant/dil/jpnn)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan bahwa Indonesia masih tidak mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Master Bagasi dan Kemlu RI Perkuat Kolaborasi Nusantara Wave
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif
- Indonesia Tanah Air Beta
- FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers: Laga Indonesia Vs Korsel Ditonton Menpora Dito
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia