Setahun Terima 23 Ribu Aduan, LaporGub Jateng Dilengkapi Kecerdasan Buatan
jpnn.com, SEMARANG - Inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tentang Government Resource Management System (GRMS) kian mendapat tempat di masyarakat.
GRMS merupakan bangunan sistem aplikasi terintegrasi yang diluncurkan Pemprov Jateng pada Agustus 2016.
Data GRMS memperlihatkan sepanjang 2022 terdapat 22.980 aduan masuk ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Puluhan ribu aduan itu disampaikan melalui layanan berbasis digital bernama aplikasi LaporGub yang diluncurkan Ganjar pada 2013.
Memang Ganjar membuka berbagai saluran untuk menampung aduan tentang persoalan di provinsinya.
"Ada yang lewat website, media sosial, WhatsApp sampai telepon," ujar Ganjar melalui akunnya di Twitter.
Dari 22.980 aduan pada 2022, terapat 14.983 laporan (65,2 persen) yang terselesaikan. Adapun 4.927 aduan (21,4 persen) dalam proses verifikasi, sedangkan 1.895 aduan (8,24 persen) dan 257 aduan (1,11 persen) belum dijawab.
Sisanya, sebanyak 918 aduan atau 3,99 persen masuk dalam kategori tidak layak, spam, dikembalikan, atau bukan wewenang Pemprov Jateng.
Adapun data GRMS untuk periode 1 Januari sampai dengan 23 Februari 2023 memperlihatkan aplikasi LaporGub telah menerima 3.829 aduan.
Inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tentang Government Resource Management System (GRMS) kian mendapat tempat di masyarakat.
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital