Setahun, Terjadi 21 Kasus Perkosaan di Kalbar
Minggu, 27 Januari 2013 – 16:47 WIB
"Saat ini akses internet sangat mudah. Tak hanya melalui warnet, lewat telepon seluler sudah bisa diakses termasuk situs blue film," ujar Armijn yang juga merupakan Ketua Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Kalbar ini.
Baca Juga:
Armijn mengungkapkan terhadap kasus-kasus yang ditangani, Puspa memberikan pendampingan bantuan hukum. Dua psikolog di lembaga tersebut juga memberikan pendampingan psikologis. Bagi korban yang berusia di atas delapan tahun, lanjut Armijin, mereka sudah mengerti atas kejadian yang menimpanya.
"Mereka sudah bisa berkata bahwa mereka sudah berbeda dengan yang lainnya, sehingga perlu pendampingan secara psikologis," ungkap Armijn.
Ia menyarankan kepada orangtua agar terus membangun komunikasi yang baik dengan anak. "Agar anak lebih leluasa bercerita kepada orangtua tentang keseharian mereka dan apa yang mereka alami. Sebab selama ini kadang anak merasa takut untuk bercerita kepada orangtua," katanya.(uni)
PONTIANAK - Kasus perkosaan yang melibatkan anak di Kalimantan Barat patut diwaspadai. Sepanjang 2012, Pusat Perlindungan dan Pelayanan Anak Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana
- Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal