Setahun Tsunami Banten, Ifan Seventeen Gelar Tahlilan

jpnn.com, JAKARTA - Vokalis Ifan Seventeen mengenang satu tahun peristiwa tsunami Banten dengan mengadakan tahlilan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/12).
Tahlilan digelar untuk mengenang tiga personel dan kru Seventeen, serta istrinya Dylan, yang menjadi korban tsunami.
"Untuk mendoakan almarhum dan almarhumah karena menurutku enggak ada yang bisa lagi dikasih selain doa," kata Ifan.
Pelantun lagu Selalu Mengalah itu mengatakan bahwa bencana tsunami Banten pada 2018 sulit lepas dari ingatannya. Sebab, Ifan kehilangan orang-orang berharga di hidupnya saat kejadian.
Sampai sekarang, dia mengaku sulit untuk bangkit.
"Mungkin karena kejadiannya cukup berat kali ya, memang enggak akan lupa juga sih," ujar Ifan.
Seperti diketahui, personel Seventeen yakni Andi, Herman, dan Bani menjadi korban tsunami Banten pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Saat tsunami terjadi, Seventeen tengah menjadi salah satu pengisi acara gathering karyawan PLN UIT JBB. Acara diadakan di Tanjung Lesung Beach Resort, Anyer, Pandeglang, Banten yang berlokasi di pinggir pantai.
Ifan Seventeen mengatakan bencana tsunami Banten pada 2018 lalu sulit lepas dari ingatannya.
- Ifan Seventeen Ungkap Alasan Terima Jabatan Dirut PFN, Ternyata
- Ifan Seventeen Tak Terima Disebut Menjilat, Ini Katanya soal Jabatan Dirut PFN
- Dituding Makan Uang Rakyat, Ifan Seventeen Beberkan Fakta Kondisi PFN, Oh Ternyata
- Pernyataan Ifan Seventeen Setelah Dikritik Gara-gara Jadi Dirut PFN
- Terima Kritik, Ifan Seventeen Siap Lepas Jabatan Dirut PFN, Asalkan
- Dituduh Menjilat untuk Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bilang Begini, Tegas!