Setan Besar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Amerika akan membuat kejutan besar kalau bisa mengalahkan Belanda yang sedang berapi-api alias on fire.
Pertandingan Amerika vs Iran selalu melibatkan emosi politik yang sangat tinggi.
Kedua negara adalah musuh bebuyutan sejak revolusi Islam Iran pecah pada 1979.
Pemimpin Iran ketika itu Ayatullah Khomeini menyebut Amerika sebagai The Great Satan alias Setan Besar.
Sampai sekarang api permusuhan tidak pernah padam.
Para pemimpin Iran menggunakan retorika ‘’Setan Besar’’ untuk terus-menerus menghidupkan semangat revolusi.
Beberapa waktu belakangan ini rezim Revolusi Iran menghadapi serangkaian demonstrasi anti-hijab yang meluas ke berbagai kota di Iran.
Unjuk rasa ini dipicu oleh kematian perempuan Mahsa Amini yang diperkirakan disiksa oleh polisi susila Iran karena melanggar aturan berhijab.
Pertandingan Amerika vs Iran selalu melibatkan emosi politik yang sangat tinggi. Kedua negara adalah musuh bebuyutan sejak revolusi Islam Iran pecah pada 1979.
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis