Setan Besar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 30 November 2022 – 19:01 WIB
Iran marah karena US Soccer, PSSI-nya Amerika, memajang foto bendera Iran dengan menghapus kata ‘’Allah’’ yang menjadi lambang bendera itu.
US Soccer mengunggah foto di media sosial klasemen Grup B.
Akan tetapi bendera Iran yang ditampilkan tidak sesuai dengan aslinya.
Tindakan ini dianggap sebagai penghinaan dan Iran menuntut permintaan maaf.
Sikap ini dianggap sebagai permusuhan yang bernuansa politik.
Pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter pun mengalah dan menyatakan permintaan maaf.
Berhalter tahu bahwa isu-isu politik akan mengganggu konsentrasi anak buahnya.
Dia memilih mengalah dan meminta maaf.
Pertandingan Amerika vs Iran selalu melibatkan emosi politik yang sangat tinggi. Kedua negara adalah musuh bebuyutan sejak revolusi Islam Iran pecah pada 1979.
BERITA TERKAIT
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- STY Dipecat PSSI, Legislator Pencinta Sepak Bola: Ibarat Petir Pas Siang Hari Cerah
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia