Setara Institute: Inklusi Sosial Bisa jadi Mantra Pembangunan yang Dapat Mendorong Keadilan

Menurut Halili, IISI adalah studi yang mengukur kondisi, kinerja dan capaian pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah dalam menjalankan tata kelola yang inklusif guna mencapai kondisi inklusi sosial dan pemenuhan hak-hak warga negara, yang menjadi agenda pembangunan nasional.
"Studi ini mendasarkan diri pada paradigma HAM dan hak-hak konstitusional warga negara, sebagaimana dijamin UUD Negara RI 1945, serta ditujukan untuk mendorong kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi setiap orang sebagai pemangku hak (rights holders) untuk memperoleh jaminan dan menikmati hak-hak asasi manusia dari kewajiban yang dijalankan oleh negara sebagai pemangku kewajiban (duty bearer) untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi manusia dan hak konstitusional warga negara," ujarnya.
IISI, lanjut Halili, adalah penelitian semi komposit dengan pendekatan campuran (mix method), yakni gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Sebagai studi pengukuran, katanya, semua data kuantitatif dan kualitatif pada akhirnya akan disajikan dalam bentuk skor yang disertai pembobotan.
Sebagai studi pengukuran pertama, kata Halili, Setara Institute mempelajari kondisi inklusi sosial di tingkat nasional dan mempelajari secara lebih detail kondisi inklusi di 22 kota dan 2 kabupaten, yaitu Kota Ambon, Balikpapan, Bandung, Bengkulu, Blitar, Denpasar, Gunungsitoli, Jakarta Selatan, Kendari, Kupang, Makassar, Padang, Palangkaraya, Palembang, Parepare, Probolinggo, Samarinda, Semarang, Sorong, Tangerang, Tanjungpinang, Ternate, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2024-Januari 2025.
Berikut skor IISI 24 daerah tersebut. Yakni Kota Ambon (3,3), Kota Balikpapan (3,4), Kota Bandung (3,6), Kota Bengkulu (3,1), Kota Blitar (3,2), Kota Denpasar (3,6), dan Kota Gunungsitoli (3,2).
Lalu, Jakarta Selatan (3,6), Kota Kendari (3,3), Kota Kupang (3,5), Kota Makassar (3,2), Kota Padang (3,6), Kota Palangkaraya (3,3), Kota Palembang (3,2), dan Kota Parepare (3,3).
SETARA Institute meluncurkan Indeks Inklusi Sosial Indonesia (IISI) 2024 untuk menyambut kinerja kepemimpinan nasional baru.
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- TNI Perlu Ungkap Alasan Menaikkan Pangkat Teddy, Biar Tak Disangka Memuat Unsur Politik
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- Kritik Keras Revisi Peraturan DPR soal Tatib, SETARA: Itu Bentuk Intervensi Keliru!
- Perkuat Toleransi di Indonesia, SETARA Institute Luncurkan Rencana Aksi Daerah