Setara: Negara Masih Menyangkal Kebebasan Beragama
Senin, 24 Januari 2011 – 11:56 WIB

Setara: Negara Masih Menyangkal Kebebasan Beragama
Kegagalan pemerintah yang dimaksud Bonar adalah tidak adanya prakarsa dan terobosan yang berarti dalam mengatasi tindakan kekerasan yang dialami umat minoritas. Negara katanya pula, cenderung melakukan pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran, mulai dari intimidasi, intoleransi, serta pelarangan aktivitas keagamaan.
Bonar juga mengkritisi pernyataan SBY yang menyebutkan bahwa sepanjang kepemimpinannya tidak ada pelanggaran HAM berat yang terjadi. "Cara pandang SBY tentang HAM yang hanya sebatas pada aksi kekerasan dilakukan oleh TNI semata, adalah kekeliruan mendasar (dalam) memahami konsep HAM. Selama kepemimpinannya, justru pelanggaran hak fundamental kebebasan beragama telah dilanggar," tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Setara Institute menilai bahwa negara masih menyangkal kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi rakyatnya. Berdasarkan pemantauan lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan