Setara: Prasetyo Lebih Menyerupai Politisi Dibanding Jaksa Profesional
jpnn.com - JAKARTA - Setara Institute menilai Jaksa Agung M Prasetyo sampai hari ini belum menunjukkan prestasi apa-apa. Bahkan dia lebih berperan sebagai politisi ketimbang jaksa yang profesional.
"Karena itu kita dari dulu minta Prasetyo diganti. Dia tidak perform. Dia lebih menyerupai politisi dibanding jaksa profesional," kata Direktur Riset Setara Institute, Ismail Hasani, di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, (12/12).
Salah satunya terkait penanganan kasus Dahlan Iskan. Dalam amatannya, mantan menteri BUMN tersebut bolak-balik diperkarakan oleh Kejaksaan tanpa dasar yang kuat.
"Saya tidak ingin menduga-duga, tapi memang dia tidak ada prestasinya. Penanganan kasus besar cenderung dipolitisisasi," kata Ismail lagi.
Contoh lainnya, merujuk penanganan kasus Setya Novanto "papa minta saham" yang hingga kini menguap tanpa jejak.
Kejaksaan bekerja tidak akuntabel dalam kasus ini, memulai proses pemeriksaan, namun kemudian tanpa pertanggungjawaban.
"Kasus ini enggak tahu progresnya sampai mana," imbuhnya.
Namun yang paling menjadi sorotan Setara adalah soal penanganan kejahatan HAM masa lalu, terutama kasus penculikan.
JAKARTA - Setara Institute menilai Jaksa Agung M Prasetyo sampai hari ini belum menunjukkan prestasi apa-apa. Bahkan dia lebih berperan sebagai politisi
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- Ulama Mesir Akan Resmikan Bayt Mohammadi di Mojokerto
- Usut Kasus Korupsi Investasi, KPK Panggil eks Dirut PT Taspen Iqbal Lantaro
- Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil di Jakarta Dimulai 9 Januari Nanti