Setara: Prasetyo Lebih Menyerupai Politisi Dibanding Jaksa Profesional
jpnn.com - JAKARTA - Setara Institute menilai Jaksa Agung M Prasetyo sampai hari ini belum menunjukkan prestasi apa-apa. Bahkan dia lebih berperan sebagai politisi ketimbang jaksa yang profesional.
"Karena itu kita dari dulu minta Prasetyo diganti. Dia tidak perform. Dia lebih menyerupai politisi dibanding jaksa profesional," kata Direktur Riset Setara Institute, Ismail Hasani, di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, (12/12).
Salah satunya terkait penanganan kasus Dahlan Iskan. Dalam amatannya, mantan menteri BUMN tersebut bolak-balik diperkarakan oleh Kejaksaan tanpa dasar yang kuat.
"Saya tidak ingin menduga-duga, tapi memang dia tidak ada prestasinya. Penanganan kasus besar cenderung dipolitisisasi," kata Ismail lagi.
Contoh lainnya, merujuk penanganan kasus Setya Novanto "papa minta saham" yang hingga kini menguap tanpa jejak.
Kejaksaan bekerja tidak akuntabel dalam kasus ini, memulai proses pemeriksaan, namun kemudian tanpa pertanggungjawaban.
"Kasus ini enggak tahu progresnya sampai mana," imbuhnya.
Namun yang paling menjadi sorotan Setara adalah soal penanganan kejahatan HAM masa lalu, terutama kasus penculikan.
JAKARTA - Setara Institute menilai Jaksa Agung M Prasetyo sampai hari ini belum menunjukkan prestasi apa-apa. Bahkan dia lebih berperan sebagai politisi
- Setuju Seluruh Honorer jadi PPPK Penuh Waktu, tetapi Pusing soal Uang
- Otto Hasibuan Ungkap Kondisi 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan
- Sudah Ada Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Diterapkan Maret
- 5 Berita Terpopuler: Pengakuan Honorer yang Dirumahkan, Muncul Opsi Bagi yang Kena PHK, Nelangsa
- Siswadhi Pranoto Loe: ESG Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Indonesia