Setelah 103 Tahun, Bangkai Kapal Selam Tertua Australia Ditemukan

Kapal selam pertama dari Angkatan Laut Australia dan sekutu yang hilang di Perang Dunia I akhirnya ditemukan setelah 103 tahun pencarian di lepas pantai Papua Nugini.
"Misteri maritim tertua Australia akhirnya terpecahkan," kata Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne.
"Ibi merupakan ... sebuah tragedi signifikan yang dirasakan oleh bangsa dan sekutu kita," katanya.
Kapal selam HMAS AE1 mengangkut 35 kru ketika hilang di lepas pantai Kepulauan Duke of York pada bulan September 1914.
Sebanyak 12 ekspedisi yang didanai pemerintah dan swasta selama bertahun-tahun sebelumnya gagal menemukan kapal selam, yang menjadi kuburan bagi banyak orang itu.
Pencarian ke-13 dan terakhir dimulai pekan lalu dari dalam kapal Furgro Equato.
Kapal selam yang hilang itu ditemukan pada hari Rabu (20/12/2017) di kedalaman 300 meter bawah laut di dekat Kepulauan Duke of York.

Supplied: Department of Defence
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya