Setelah 103 Tahun, Bangkai Kapal Selam Tertua Australia Ditemukan
Setelah penemuan itu, kru kapal Furgro Equato berpartisipasi dalam upacara untuk mengenang para prajurit dan pelaut yang kehilangan nyawa mereka.
"Kapal dan para kru, yang berpatroli sejak 1914, kini telah ditemukan," kata Menteri Payne.
"Saya percaya sepenuhnya bahwa penemuan ini akan membawa ketenangan bagi keluarga kru yang kehilangan nyawa mereka di kapal dan mungkin pada saat yang bersamaan bisa membuat kita menemukan penyebab tenggelamnya kapal ini."
Kapal selam ini adalah yang pertama dari jenisnya untuk armada Australia dan memiliki panjang 55 meter.
"Bagi Angkatan Laut, penemuan ini menunjukkan keteguhan pandangan yang selalu dimiliki teman-teman pelaut, yaitu kami selalu mencari dan menemukan dimana mereka yang telah berkorban untuk negara mereka beristirahat untuk terakhir kalinya," kata Kepala Satuan Angkatan Laut Australia, Deputi Laksamana Timothy Barrett.
Sejumlah pencarian sebelumnya membantu mempersempit lokasi di mana bangkai kapal kemungkinan berada dan kemajuan teknologi membantu menemukan lokasi terakhirnya.
Kamera bawah laut memungkinkan tim pencari mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan kapal selam yang hilang itu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata