Setelah 103 Tahun, Bangkai Kapal Selam Tertua Australia Ditemukan
Kamis, 21 Desember 2017 – 12:00 WIB
"Konfirmasi terakhir dalam kasus yang khusus ini, menemukan gambar di dasar laut, adalah dengan meletakkan kamera di sisi bangkai kapal dan akhirnya mampu menentukan bahwa itu memiliki ciri yang kami nilai serupa dengan AE1," kata Deputi Laksamana Barrett.
Jeremy Fernandez explains the significance of AE1, Australia's first submarine
Lokasi sebenarnya dari bangkai kapal itu akan dirahasiakan untuk sementara ini. Pemerintah Australia bekerja sama dengan Pemerintah Papua Nugini untuk melestarikan situs bawah laut itu dan merencanakan untuk membuat tanda peringatan abadi.
Tim pencari didanai bersama oleh Pemerintah Australia, Yayasan Silentworld, Museum Maritim Nasional Australia dan perusahaan Find AE1 Ltd.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan