Setelah 12 Jam Memaki Aparat, 63 Napi Tiba-tiba Terdiam
jpnn.com - DENPASAR – Tidak mudah bagi 63 narapidana Lapas Kerobokan yang dipindah ke Lapas Madiun, Jawa Timur. Mereka sulit menerima dengan lapang dada proses pemindahan tersebut.
Mereka kesal karena dijauhkan dari kerabat. Wajar selama perjalanan mereka melontarkan kata caci maki kepada aparat yang menjaga perjalanan mereka ke Jawa Timur.
“Selama perjalanan mereka tidak tidur. Setiap kali melewati polres dan ada petugas yang berjaga, mereka kembali teriak-teriak dan mencaci aparat,” ujar sumber seperti dilansir Bali Express (JPNN Group), Jumat (29/4).
Bagaimana setelah tiba di Lapas Madiun? “Mereka langsung berhenti komat-kamit,” katanya.
“Mereka berteriak, memaki, dan menghujat petugas yang menjaga mereka selama perjalanan. Paling parah saat mereka keluar dari dalam lapas. Di depan aparat mereka mencaci makinya dengan kata-kata kotor,” katanya.
Bukannya berhenti mencaci, dalam perjalanan yang memakan waktu 12 jam itu, para napi itu terus berkoar-koar.(JPG/dre/mus/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi