Setelah 13 Tahun, Australia Kembali Terbitkan Dokumen Kebijakan LN

Menurut New York Times, CEO Exxon Mobil itu akan dipilih sebagai diplomat top AS, mengakhiri pertimbangan dan spekulasi selama berbulan-bulan.
"Saya tak ingin mendahului pengumuman apapun dari pemerintahan terpilih Trump dan saya akan menunggu sampai ada pengumuman resmi dibuat," utara Menlu Bishop.
"Saya berharap untuk bekerja sama dengan siapapun yang dipilih pemerintahan Trump sebagai Menteri Luar Negeri-nya,†sebut Menlu Bishop.
Ia menambahkan, "Rex Tillerson kita kenal sebagai CEO Exxon Mobil dan ada banyak warga Australia yang telah bekerja dengannya."
Menlu Bishop mengatakan, beberapa orang telah dipertimbangkan untuk mengisi jabatan itu dan ia akan membuat pernyataan yang lebih resmi dalam beberapa hari mendatang.
"Faktanya adalah pemerintahan Trump belum dilantik dan belum ada pelantikan, itu dilakukan pada 20 Januari. Saya akan menghadapi realita perubahan apapun dalam posisi kebijakan luar negeri jika dan ketika hal itu terjadi," jelasnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterjemahkan: 16:30 WIB 13/12/2016 oleh Nurina Savitri.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan menyampaikan visi terbaru mengenaiketerlibatan diplomatik Australia dengan menerbitkan dokumen
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia