Setelah 14 Jam di Perjalanan, Pemudik Asal Jakarta Ini Langsung Ditemui Kapolri
jpnn.com, MERAK - Salah satu pemudik asal Jakarta, Hendrawan (42) mengaku kaget saat berbincang langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4).
Pemudik yang menghabiskan waktu selama 14 jam di perjalanan dari Pasar Senen, Jakarta Pusat itu mengaku senang saat bertatap muka dengan orang nomor satu di Polri.
"Saya menempuh waktu 14 jam untuk dapat sampai ke Pelabuhan Merak, sungguh melelahkan memang, namun saya bersyukur sudah tiba dengan selamat di dermaga 1 ini," kata Hendrawan sebagaimana siaran pers dari Humas Polri, Minggu (1/5).
Hendrawan yang hendak mudik ke Bandar Lampung itu mengaku sengaja membawa kendaraan pribadi dan naik kapal dari Pelabuhan Merak.
Dia berangkat dari rumahnya pada Jumat (29/4) pukul 23.30 dan tiba di dermaga 1 pada Sabtu sekitar pukul 13.30.
"Awalnya perjalanan di tol lancar, namun setelah tiba di Serang Barat, kendaraan dialihkan oleh petugas untuk keluar tol Serang Barat dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri" kata Hendarawan.
Dalam kondisi lelah, Hendrawan bersama keluarga menunggu antrean di dalam mobil. Pada saat bersamaan, sekitar pukul 14.30, Hendrawan melihat rombongan polisi berjalan menuju parkiran kendaraan di dermaga 1.
"Saya spontan keluar dan berdiri di samping mobil, kaget sekali ternyata setelah berdiri, saya dihampiri oleh rombongan polisi,” kata Hendrawan.
Salah satu pemudik asal Jakarta, Hendrawan ditemui langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah menempuh 14 jam perjalanan ke Pelabuhan Merak.
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih