Setelah 14 Tahun, Indonesia Kembali Jadi Target Investasi Dunia
Jumat, 16 Desember 2011 – 10:17 WIB
"Ini merupakan momentum untuk Indonesia. Peluang ini jangan sampai kita sia-siakan. Bila investasi masuk, peluang usaha terbuka, pengangguran berkurang dan kesejahteraan rakyat meningkat," ungkap SBY.
Namun Fitch juga mengingatkan, bahwa peluang investasi Indonesia masih bisa dipengaruhi oleh masalah politik dan korupsi. Presiden SBY pun mengakui, kedua hal tersebut saat ini masih terus diatasi semaksimal mungkin dengan merangkul semua pihak terkait termasuk masyarakat.
"Soal politik dan korupsi, saya akui itu benar. Korupsi bukan rahasia umum lagi, karena itu harus diberantas, agar kehidupan rakyat juga baik," tegasnya.
Dengan naiknya peringkat investasi Indonesia di mata dunia, SBY meminta Bank Indonesia, dunia usaha, jajaran pemerintah pusat hingga daerah, untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi dan politik dengan baik. Karena diperkirakan tahun 2012 mendatang, akan banyak tantangan yang dihadapi.
JAKARTA - Menutup tahun 2011, Indonesia mendapat kabar baik. Setelah 14 tahun pascakrisis ekonomi 1997 lalu, Indonesia akhirnya kembali meraih peringkat
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah