Setelah 18 Bulan Disandera, Pilot Susi Air Akan Segera Dibebaskan?
Klaim rencana pembebasan tersebut disampaikan dalam pesan audio dari juru bicara gerakan pro-kemerdekaan, yang disampaikan hampir enam bulan setelah janji serupa untuk membebaskan Phillip Mehrtens yang tidak terwujud.
Ayah satu anak berusia 38 tahun itu ditangkap oleh sekelompok bersenjata pada Februari 2023 setelah ia mendaratkan pesawat ringan di landasan udara terpencil.
Ia telah dipekerjakan untuk mengemudikan pesawat sewaan untuk mengevakuasi pekerja dari Papua.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengatakan kepada ABC bahwa Mehrtens akan dibebaskan satu sampai dua bulan dari sekarang.
Sebby Sambom, yang berbasis di Papua Nugini, mengatakan ia berbicara dengan pemimpin faksi bersenjata yang menahan Mehrtens, Egianus Kagoya.
Ia menyampaikan bahwa Kagoya setuju untukmembebaskan warga negara Selandia Baru tersebut demi "kemanusiaan".
Namun dalam video terpisah dari Kagoya yang disebarkan oleh aktivis pro-kemerdekaan, pemimpin pemberontak tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang rencana pembebasan sandera.
Sebaliknya, ia mendesak orang lain untuk tidak membuat rumor tentang situasi tersebut.
Klaim rencana pembebasan tersebut disampaikan dalam pesan audio dari juru bicara gerakan pro-kemerdekaan, yang disampaikan hampir enam bulan setelah janji serupa untuk membebaskan Phillip Mehrtens yang tidak terwujud
- Dunia Hari Ini: Topan Yagi Menghantam Vietnam, Lebih dari 20 Orang Tewas
- Bawa 210 Paket Sabu-Sabu, Supardi ditangkap Polisi di Timika
- Jumlah Kelas Menengah Indonesia Dinyatakan Turun, Apa Penyebabnya?
- 1 Tersangka Dana PON XX Diamankan Kejati Papua di Jakarta
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi
- Bali Ingin Punya Kereta di Tahun 2027, Akankah Mengurangi Kemacetan?