Setelah 19 Tahun, Menpora akan Segera Sandang Gelar MKP

jpnn.com, JAKARTA - Impian Menpora Imam Nahrawi untuk menyelesaikan studi S2-nya akhirnya tercapai. Perlu menunggu 19 tahun bagi menteri asal Bangkalan, Madura, itu untuk segera menabalkan gelar Magister Kebijakan Publik (MKP) di belakang namanya.

Meski dirinya disibukkan dengan Tugas sebagai menteri, Imam ternyata masih mampu membagi waktu untuk menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Magister Kebijakan Publik, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Dalam ujian tesisnya di kampus Unpad, Bandung, Jumat (12/5), Imam berhasil meraih nilai ujian dengan predikat sangat memuaskan atau A.

"Saya selalu berusaha menyelipkan jadwal kuliah di antara semua agenda kunjungan kerja ke luar kota, dan Alhamdulillah upaya itu membuahkan hasil," ucapnya dengan mata berkaca-kaca dan senyum bahagia usai ujian sidang.

Imam sebelumnya menamatkan pendidikan sarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya, jurusan Tarbiyah. Dorongan kuat menyelesaikan kuliah, karena dia merasa kementerian yang dipimpinnya membutuhkan pemahaman kebijakan yang lebih mendalam lagi.

"Saya butuh ilmu lebih luas dan lebih dalam lagi untuk mengurus ini semua. Karena tantangannya dan isunya banyak, makanya saya merasa perlu kembali ke bangku kuliah," papar suami dari Shobibah Rohmah ini.

Karena itu, judul Tesis yang diajukannya tak jauh dari apa yang dihadapinya dalam kinerja sebagai Menpora.

"Judulnya terkait dengan kebijakan di era kami, yakni Evaluasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Studi Kasus Pengelolaan Sepakbola Nasional oleh Kemenpora dan PSSI," ucapnya.