Setelah 2 Hari, Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas Akhirnya Padam

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengatakan kebakaran yang terjadi selama dua malam sejak Sabtu (7/9) telah dipadamkan pada Senin (9/9) pagi.
"Alhamdulillah titik yang terbakar sudah padam. Memang kebakaran ini bukan hanya ada satu titik tetapi beberapa titik di TNWK," kata Sukatmoko, dihubungi dari Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa upaya pemadaman api di TNWK tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan TNI, Polri dan masyarakat, serta petugas dari Way Kambas.
"Proses pemadaman lama karena memang yang terbakar cukup luas, bahkan teman-teman sampai kelelahan untuk memadamkan api," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, beberapa lokasi yang terbakar juga sulit dijangkau, bahkan sumber air yang ada di lokasi juga sedang mengalami kekeringan karena musim kemarau.
"Itu kendala yang kita hadapi selama ini. Tetapi kalau upaya sudah jelas, kami telah melakukan patroli, deteksi dini, dan dalam proses pemadaman kami libatkan TNI, Polri, dan masyarakat," kata dia.
Sukatmoko menyebutkan bahwa kawasan yang terbakar berada di hamparan ilalang dan semak belukar, sehingga api cepat merambat.
"Kalau satwa besar insyaallah aman tidak jadi korban. Tetapi kalau satwa kecil seperti binatang melata ada yang mati terbakar," kata dia.
Petugas gabungan berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Way Kambas.
- Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar
- Kebakaran di Pekanbaru, Satu Pria Tewas Terjebak di Dalam Rumah
- Gedung ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron Sebut Tak Ada Penghilangan Barang Bukti
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa
- 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, Ada Korban Tewas