Setelah 3 Hari di Kaltim, Raja Juli PSI: Masyarakat Inginkan Ahok
![Setelah 3 Hari di Kaltim, Raja Juli PSI: Masyarakat Inginkan Ahok](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/06/sekretaris-dewan-pertimbangan-dpp-psi-raja-juli-antoni-foto-7mrq.jpg)
jpnn.com, SAMARINDA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akui menerima banyak Aspirasi dari masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya menginginkan agar Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dapat menjadi kepala Otorita IKN.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI Raja Juli Antoni saat melakukan kunjungan ke Kaltim.
"Setelah saya 3 hari di sini (Kaltim), saya banyak menangkap aspirasi dari tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang inginkan Ahok menjadi Kepala Otorita IKN," kata Antoni.
Menurut Antoni, masyarakat Kaltim sangat memercayai kepemimpinan Ahok, lantaran pernah berhasil memimpin ibu kota sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Dari apa yang saya dengar dan saya lihat langsung, masyarakat Kaltim sangat memercayai Ahok, sebab kinerjanya yang jujur, prudent, eksekutor, mampu mengeksekusi sampai selesai," ujar Antoni.
Meski demikian, dia menyerahkan seluruh keputusan tersebut ke Presiden Joko Widodo. Namun, pihaknya juga akan tetap menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung kepada Jokowi.
"Tentu hal itu hak prerogatif Pak Jokowi, kita serahkan Pak Jokowi memilih kepala Otorita IKN terbaik yang dapat menyelesaikan proyek luar biasa ini," ucap Antoni
"Yang jelas saya yang memiliki mata, telinga perasaan menangkap aspirasi kuat masyarakat Kaltim yang inginkan Pak Ahok sebagai kandidat terbaik, dan PSI mendukung hal itu," sambungnya.
PSI mengeklaim masyarakat Kaltim ingin kesukesan Ahok di Jakarta terulang di IKN Nusantara
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Kemenhut Efisiensi Anggaran, Menteri Raja Juli Bicara Belanja Memperkuat Produktivitas Hutan
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Francine PSI Pertanyakan KPK Beri Rekomendasi Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama