Setelah 30 Jam, Ketapang-Gilimanuk Kembali Beroperasi
jpnn.com, BANYUWANGI - Jasa pelayaran di Selat Bali akhirnya kembali beroperasi setelah disetop sementara selama kurang lebih 30 jam untuk menghormati peringatan Hari Raya Nyepi di Bali.
Pemberangkatan pertama di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk mulai dilakukan sejak pagi tadi, yakni pukul 05.00 Wita atau pukul 04.00 WIB.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin sore, selama pelabuhan ditutup tidak terjadi penumpukan yang berarti, baik penumpang maupun kendaraan, di dalam pelabuhan.
Hanya ada beberapa saf truk dan bus yang terlihat mengantre paling depan untuk menunggu jadwal dibukanya pelabuhan pagi tadi.
Empat kantong parkir yang disediakan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat pelabuhan ditutup siang hingga sore kemarin juga kosong melompong.
Tampaknya, para pengendara motor maupun sopir sudah hafal dengan momen Nyepi seperti ini.
Mungkin para sopir lebih baik menunggu di rumah dan tidak berangkat kerja daripada harus antre di sekitar pelabuhan.
Jika pada siang suasana pelabuhan kosong melompong, hal itu berbanding terbalik saat malam.
Jasa pelayaran di Selat Bali akhirnya kembali beroperasi setelah disetop sementara selama kurang lebih 30 jam untuk menghormati peringatan Hari Raya
- Abhiseka dan Parisudha Agung Upaya Muliakan Candi Prambanan
- Hari Raya Nyepi: Ketua DPRD Klungkung Ajak Intropeksi diri
- Libur Hari Raya Nyepi 2024, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
- Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Tebar Bantuan Sembako di Bali
- Menjelang Hari Nyepi, Warga Hindu di Bali Ikuti Upacara Melasti
- Gunung Bromo Ditutup Saat Hari Raya Nyepi