Setelah 4 Dekade, Tabloid ‘The Sun’ Berhenti Pajang Foto Perempuan 'Topless'
"Halaman 3 pertama kali diperkenalkan pada era 1970-an yang banyak menjadikan perempuan sebagai obyek. Berbagai hal telah berubah dalam masyarakat kita selama lebih dari 30 tahun terakhir, kami pikir sudah saatnya ‘The Sun’ menyesuaikan diri dengan perubahan," kata situs itu.
Dosen senior di Universitas Melbourne, Lauren Rosewarne, mengatakan, gadis-gadis bertelanjang dada di halaman 3 ‘The Sun’ tak lagi relevan.
"Ia tak terlalu menarik untuk melipatgandakan oplah koran. Ia tak membuat orang cukup terusik atas kenakalannya. Ia gagal, bahkan untuk menjadi cukup berkelas dalam mempertahankan dirinya dengan alasan kebebasan berbicara," tulis Lauren.
"Gadis-gadis di halaman 3 ‘The Sun’ adalah peninggalan masa lalu yang membuat kelas tertentu membelalakkan mata sebelum menuntaskan kudapan sayur-mayur mereka," sebutnya.
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1964, ‘The Sun’ adalah salah satu publikasi yang memiliki sirkulasi paling besar di Inggris.
Tabloid asal Inggris ‘The Sun’ tak akan lagi menampilkan perempuan bertelanjang dada di halaman 3-nya. Edisi Jumat (16/1) pekan lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat