Setelah 4 Tahun, 4 Bulan dan 4 Pekan
’’Penduduk yang berkumpul di titik-titik pemberangkatan lari tunggang-langgang begitu mendengar dentuman. Mereka khawatir menjadi korban berikutnya. Kini, mereka kembali bersembunyi,’’ lapor Amro Halabi, reporter Al Jazeera yang bertugas di sisi timur Aleppo.
Warga sipil yang berkumpul jelas menjadi sasaran empuk dari udara. Apalagi, pasukan Syria dan Rusia juga hafal titik-titik pemberangkatan evakuasi.
Jumat lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengomentari evakuasi penduduk Aleppo yang tertunda dua kali. Dari Gedung Putih, presiden yang masa jabatannya segera berakhir itu mengecam rezim Assad. ’’Ini horor,’’ ucapnya.
Dia lantas memperingatkan Damaskus bahwa dunia pasti akan minta pertanggungjawaban mereka atas pembantaian dan kekejian di Aleppo. (afp/reuters/aljazeera/hep/c17/any/jpnn)
REZIM Presiden Bashar al-Assad yang dibantu Rusia dan Iran akhirnya merebut kembali Kota Aleppo yang selama empat tahun, empat bulan, dan empat pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer