Setelah 40 Hari Kematian Yuyun, Kembarannya akan...
jpnn.com - BENGKULU - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun, bocah 14 tahun semakin menyita perhatian. Kamis (6/4), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendatangi rumah korban di Desa Kasie Kesubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menemui orang tua korban serta melakukan dialog yang berkaitan dengan masa depan Yayan, kembaran Yuyun, serta rencana pemberian program keluarga harapan (PKH) untuk keluarga Yuyun.
Khofifah juga mengaku prihatin atas kasus yang dialami Yuyun. Dia akan menjadikan kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Yuyun tersebut sebagai alarm.
”Ini adalah simbol sirene kewaspadaan kita bahwa masih terjadi kejahatan seksual terhadap anak-anak. Kita harus peduli dengan hal ini,” tutur Khofifah di hadapan awak media kemarin.
Selain hal tersebut, Khofifah menerangkan bahwa Yayan akan disekolahkan di pondok pesantren
di Kota Malang.
”Nanti setelah 40 hari kematian Yuyun, kembarannya, Yayan, akan dibawa ke Malang untuk belajar di pesantren. Orang tuannya sudah setuju,” ucapnya.
Soal keluarga korban, Khofifah menyatakan bakal mendapatkan PKH yang diberikan Juni mendatang. Dia menyebutkan, keluarga Yuyun sudah terdata dalam PKH dan mudah-mudahan menerima dana itu. (mia/bay/c10/c9/kim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami