Setelah 50 Tahun, Banjir Bandang Datang Lagi, Ratusan Orang Terisolasi
jpnn.com, BLITAR - Hujan deras yang mengguyur Desa Krisik, Kabupaten Blitar, Jatim menyebabkan banjir bandang melanda wilayah lereng Gunung Kawi.
Banjir bercampur material kayu dan lumpur dari lereng gunung itu menerjang wilayah Krisik dan melewati permukiman warga. Akibatnya, tiga jembatan desa terputus total, sementara dua jembatan lainnya rusak.
Kepala Desa Krisek Kecamatan Gandusari, Hari Budi Setyawan mengatakan banjir bandang ini merupakan peristiwa terbesar sejak tahun 1970.
"Diduga banjir bandang akibat terjadinya kebakaran lahan serta gundulnya wilayah lereng Kawi, saat hujan deras mengguyur," kata Hari.
Tiga jembatan yang putus akibat banjir bandang itu menyebabkan sekitar 240 jiwa di 2 RT terisolasi.
Pasalnya jembatan ini merupakan penghubung menuju ke wilayah permukiman mereka di lereng gunung.
"Sementara 75 KK lainnya harus memutar arah, untuk menghindari jembatan putus," imbuh Hari.
Akibat banjir bandang ini, jumlah kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. (yos/pojokpitu/jpnn)
Bencana banjir bandang ini merupakan peristiwa terbesar setelah terjadi sejak tahun 1970 silam.
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Bencana Menerjang, 2 Warga Ponorogo Terseret Banjir
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan