Setelah 6 Laskar FPI Mati, Suhada Merasa Tertekan

"Terpukulnya karena kami tidak menerima informasi secara langsung dari pihak kepolisian setelah anak kami tidak ada," kata Suhada.
Suhada melanjutkan, polisi juga seperti memberikan narasi negatif setelah para laskar pengawal Habib Rizieq tewas.
Dalam beberapa kesempatan, kata Suhada, polisi mengeklaim laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, membawa senjata api dan menyerang petugas.
Menurut Suhada, narasi dari polisi tersebut tidak benar.
Dia meyakini Faiz Ahmad beserta laskar FPI lainnya tidak membawa dan memiliki senjata api.
"Kemudian juga membuat kami dari keluarga sangat terpukul adalah setelah dibunuh, kemudian mati, kemudian difitnah bahwa anak kami membawa senjata api, tajam dan lain sebagainya dan yang paling mengenaskan anak kami dianggap menyerang polisi. Ini tidak logis. Kenapa? Sebab, putra kami sedang mengawasi atau konvoi kendaraaan untuk menuju Karawang," ucap dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Aziz Yanuar mengatakan keluarga dari 6 laskar FPI yang tewas merasa tertekan dan terpukul.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan