Setelah 69 Tahun, Pabrik Mobil Holden Australia Akan Ditutup
Robert McPharlin memarkir mobil bak terbuka-nya di luar pabrik Elizabeth untuk mengatakan "terima kasih kepada para pekerja [dan] menunjukkan bahwa saya menyukai produk mereka".
"Ini lebih tentang perayaan sebuah ikon yang akan segera berakhir," tuturnya.
"Ini adalah perayaan para pekerja yang benar-benar membuat mobil-mobil hebat ini. Sangat menyedihkan bahwa semuanya harus berakhir."
Holden mengatakan, penonaktifan pabrik tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 18 bulan.Pihak mereka menyebut, sudah waktunya untuk "merayakan bersama Australia, bukannya bersedih".
Ini adalah hari kerja terakhir bagi 950 pekerja di Pabrik Elizabeth, dengan 800 orang telah meninggalkan perusahaan itu sejak pengumuman di tahun 2013 bahwa perusahaan tersebut menarik diri dari industri manufaktur Australia.
Penutupan tersebut juga memengaruhi ribuan orang yang dipekerjakan oleh pemasok komponen ke Holden -bisnis yang harus dirampingkan, mengalami pemotongan karyawan, atau ditutup sama sekali.
Sekitar 700 karyawan Holden akan tetap tinggal di Melbourne, termasuk lebih dari 300 desainer, insinyur dan staf teknis, yang akan terus merancang mobil untuk pasar Australia.
Holden mengharapkan sekitar 230 dealer -nomor tertinggi kedua di belakang Toyota - untuk terus menjual kendaraan mereka.
Pabrik produksi mobil Holden di Adelaide utara ditutup untuk terakhir kalinya, mengakhiri 69 tahun manufaktur mobil buatan Australia tersebut.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak