Setelah Airlangga, Sukarelawan Pemenangan Jokowi-JK Dengarkan Visi Anies

jpnn.com, JAKARTA - Jenggala Center (JC) menilai calon presiden pada 2024 mendatang harus memiliki kepentingan dalam memajukan demokrasi, menegakkan hukum, dan menyejahterakan masyarakat.
Hal itu disampaikan jajaran pengurus Jenggala Center setelah bertajuk 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres Menuju 2024' yang dihadiri Anies Baswedan.
Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Mundzir mengatakan partai politik sebagai pilar utama demokrasi merupakan syarat sah mengajukan calon presiden Indonesia.
Karena itu, partai politik harus memilih calon yang tepat untuk memajukan bangsa Indonesia.
"Partai politik menjadi syarat absahnya partai calon presiden. Sambil mengamati mengambil kesempatan partai politik silahkan memilih putra putri terbaik bangsa ini untuk ditetapkan," kata Ibnu dalam konferensi pers Silaturahmi Nasional Jenggala Center di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (18/9).
Jenggala Center menilai fungsi partai politik sangat sentral dalam memberikan pengaruh positif bagi kemajuan demokrasi.
"Civil society baik yang bernuansa keagamaan, maupun nonkeagamaan, juga harus diberi jaminan kemerdekaan oleh negara untuk mengambil peran serta secara aktif dalam berbagai bidang pembangunan," katanya.
Para calon presiden pilihan partai politik juga harus memberikan perhatian khusus pada hukum dan keamanan negara.
Jenggala Center berharap para calon presiden pilihan partai politik juga harus memberikan perhatian khusus pada hukum dan keamanan negara.
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus