Setelah Anak Buah Prabowo, Giliran Kader Megawati Sindir Bareskrim
SMI Digarap di Kantor Kemenkeu
jpnn.com - JAKARTA - Upaya penyidik Bareskrim Polri mengorek keterangan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) dalam kasus dugaan korupsi kondensat TPPI, dengan memeriksanya di kantor Kementrian Keuangan mendapat cibiran banyak pihak.
Setelah anak buah Prabowo Subianto di Gerindra, Desmond J Mahesa menyindir Bareskrim, kini giliran anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu angkat bicara.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, seharusnya SMI juga dipanggil dan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sehingga tidak ada kesan kepolisian memperlakukan SMI secara istimewa.
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com
"Seharusnya dipanggil ke Mabes Polri, disidik di sana, seharusnya. Jangan ada perlakuan yang beda dong," kata Masinton di gedung DPR Jakarta, Senin (8/6).
Pemeriksaan di luar kantor juga pernah dilakukan oleh KPK ketika meminta keterangan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono saat menjabat Wakil Presiden. Ketika itu, pemeriksaan Boediono sebagai saksi kasus bailout Bank Century dilakukan di Istana Wapres.
"Seharusnya tidak ada previlege khusus, tidak ada keistimewaan khusus. Tidak ada perlakuan istmewa untuk Sri Mulyani. Panggil saja ke Mabes polri. Sri Mulyani juga harus patuh pada hukum, tidak perlu minta perlakuan istimewa," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Upaya penyidik Bareskrim Polri mengorek keterangan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) dalam kasus dugaan korupsi kondensat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak