Setelah Anas Mundur, tak Ada Lagi Saingan SBY di Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat akan menggelar kongres tahun 2015. Kongres ini tentunya akan memilih ketua umum yang baru. Sejauh ini, tak ada lagi tokoh yang punya karakter kaut selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah Anas Urbaningrum mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengakui SBY belum memiliki lawan tangguh untuk menandinginya sebagai calon ketum di Kongres 2015 mendatang. Makanya kata dia, DPD/DPC kembali mendukung SBY untuk kembali maju di Kongres PD.

"Kalau Pak SBY memang berkenan, kapan pun kongres tak jadi soal.  Sampai kapanpun tak akan ada yang mengalahkan nama besar Pak SBY di PD. Kompetensi beliau terlalu tinggi untuk dikontes siapapun di PD," kata pria yang karib disapa Rampo lewat pesan singkat, Jumat (12/12).

Rampo bahkan menyanjung Presiden RI ke-6 itu, bahwa opularitas dan ketokohan SBY tinggi. "Lihat saja dua hari lalu di UIN, gimana ribuan orang antusias mau bertemu dan menyalami beliau. Magnetnya dahsyat. Jadi jangankan di PD, nasional pun masih terkuat," tegasnya.

Dia menilai, sejauh ini tak ada satupun DPD PD maupun DPC yang menolak kepemimpinan SBY. Itu dilakukan karena melihat ketokohan SBY begitu sempurna.

"Tak ada DPD dan cabang yang menolak SBY. Di mata daerah, Pak SBY itu sempurna," tandasnya. (fat/awa/jpnn)