Setelah Asian Para Games, Evi Incar Paralimpiade Tokyo 2020
Selain sekolah, Evi juga tidak banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Selama sembilan bulan proses latihan untuk persiapan Asian Para Games di Solo, dia hanya bertemu dengan Ibunya pada waktu libur saja. Namun, Evi bersyukur, karena pada saat berlaga di arena lari, ibunya hadir langsung menonton.
"Ibu hadir, tapi sebelum bertanding belum sempat ketemu, beluk sempat ngobrol. Ibu datang sendiri, tadi bersama pelatih. Aku minta ibu datang, jadi tambah semangat," lanjut gadir kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, pada 19 Januari 2001 itu.
Saat ini Evi tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Surakarta kelas 12 IPA. Dengan modal dispensasi dari sekolah untuk berjuang membawa nama Indonesia. Gadis yang memfavoritkan mata pelajaran kimia itu memiliki cita-cita membahagiakan orang tuanya. (dkk/jpnn)
Meraih medali emas di Asian Para Games 2018 dari nomor lari 100 meter T47/T63 membuat impian Karisma Evi Tiarani semakin tinggi.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Mensos Risma Berikan Tabungan Kepada Atlet Angkat Besi Peraih Perak Ini
- Herbalife Nutrition Apresiasi Atlet Indonesia di Ajang Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020
- Prestasi Indonesia di Paralimpiade Tokyo Tak Lepas dari Tangan Dingin Menpora Amali
- Mensos Risma Berikan Penghargaan Atas Prestasi Luar Biasa Atlet Paralimpiade Tokyo
- Bu Mega Bergaya Anak Muda saat Berikan Apresiasi untuk Atlet Paralimpiade Tokyo
- PDIP Akan Berikan Penghargaan kepada Atlet Paralimpiade Tokyo 2020