Setelah Babi, Warga Desa Ini Diresahkan Anjing Liar
”Anjing-anjing yang ada di desa ini selain peliharaan warga, ada juga yang merupakan anjing liar yang tak diketahui darimana asalnya. Kemungkinan anjing milik warga ini tertular rabies juga cukup besar,” katanya.
Sementara itu, dokter Puskesmas Semanggang dr Tommy Mongdong mengungkapkan, balita yang terkena gigitan anjing itu hanya menjalani rawat jalan. Ia mengimbau agar warga lebih waspada terhadap anjing yang ditengarai mengidap rabies.
”Jika mengetahui ada anjing mengidap rabies lebih baik ditangkap dulu, jangan langsung dibunuh. Observasi dulu sekitar satu minggu, jika ada tanda-tanda rabies baru hubungi dinas terkait agar dilakukan vaksinasi kepada seluruh anjing yang ada di desa setempat,” tegas Tommy. (sla/yit/radar sampit/jos)
PANGKALAN BANTENG - Setelah salah satu warga Desa Sungai Bengkuang Kecamatan Pangkalan Banteng nyaris tewas diserang babi hutan alias celeng, kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel