Setelah Bertemu Tim Forensik, Komnas HAM Sebut Kasus Kematian Brigadir J Jadi Terang Benderang
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan skema waktu kematian Brigadir J sudah menemui titik terang.
Hal tersebut diungkapkan Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM seusai bertemu tim forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J.
“Yang kami bilang kami menemukan sesuatu yang signifikan itu terkonfirmasi. Terkonfirmasi apa maksudnya? Peristiwanya jadi lebih terang benderang khususnya soal skema waktu,” kata Anam di lokasi, Senin (25/7).
Selain waktu kematian, kondisi fisik maupun luka di tubuh jenazah Brigadir J juga telah terkonfirmasi.
“Soal kondisi fisik dalam jenazah itu clear terkonfirmasi beberapa temuan kami,” ucapnya.
Menurut Anam, sejak awal penyelidikan Komnas HAM, pihaknya sudah meminta keterangan dari keluarga, ahli, hingga berdiskusi dengan tim forensik.
“Kami melihat posisi jenazah sebelum diautopsi, sampai selesai diautopsi, kami punya catatan yang sangat mendalam. Jadi sangat sangat mendalam,” bebernya.
Meski demikian, hingga saat ini Komnas HAM masih enggan menyimpulkan terkait kasus yang menewaskan Brigadir J. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan skema waktu kematian Brigadir J makin menemui titik terang.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara