Setelah Bogor, Bekasi Jadi Kota dengan Jumlah Kloter Haji Terbanyak

jpnn.com, BEKASI - Kabar gembira untuk masyarakat Kota Bekasi, khususnya bagi mereka yang sedang menunggu daftar haji.
Pasalnya, tahun ini kuota haji mengalami penambahan sebanyak 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Kantor Agama Kota Bekasi, Munjani mengatakan, wilayahnya mendapatkan jatah sepuluh kloter kuota haji 2017 di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Jumlah tersebut terdiri atas enam kloter full yang murni berasal dari warga Kota Bekasi dan empat kloter campuran warga Kota Bekasi maupun luar daerah.
“Untuk kloter full berisi 404 orang, sementara untuk kloter campuran berisi 31 orang. Jumlah kloter Kota Bekasi menjadi yang terbanyak setelah Kabupaten Bogor,” ujar Munjani kepada Radar Bekasi di Kantor Kemenag Kota Bekasi.
Dengan begitu, kuota haji Jabar mengalami penambahan sebanyak 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2016 kemarin, kuota haji hanya mencapai 1.900 orang.
Sementara, pada 2017 kuota haji Jabar mengalami penambahan meski tidak tepat mencapai 20 persen, yakni 2.785 orang.
Dia mengatakan, pembahan kuota sebanyak 20 persen ini merupakan kembalinya aturan lama yang sejak 2014 ada pengurangan. Penambahan kuota ini juga tidak hanya dialami oleh Jabar, melainkan juga berlaku untuk skala nasional.
Kabar gembira untuk masyarakat Kota Bekasi, khususnya bagi mereka yang sedang menunggu daftar haji.
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran