Setelah Brigadir J Dieksekusi, Eks Ajudan Ferdy Sambo Ini Langsung Mengokang Senjata
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Salah satu mantan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Adzan Romer sempat mengira rumah dinas bekas atasannya yang ada di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan ditembaki orang pada 8 Juli 2022.
Hal itu dia sampaikan ketika bersaksi di sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (8/11).
Adzan mengaku mendengar letusan tembakan di lokasi yang dia duga berasal dari luar rumah. Padahal, tembakan itu merupakan eksekusi terhadap Brigadir J
"Saya langsung cek senjata, langsung saya kokang. Saya pikir tembakan dari arah depan. Jadi, saya pikir rumah kami ini ditembakin dari depan," kata Adzan di ruang sidang PN Jaksel.
Ketika itu, Adzan mengaku berada di garasi rumah dinas Ferdy Sambo.
Lalu, Adzan Romer ke kamar mandi guna mencari tahu asal bunyi letupan senjata api di dalam rumah itu.
"Karena suaranya seperti dari depan, suaranya di pojok depan," ujar Adzan.
Salah satu prajurit Korps Bhayangkara itu pun menuju ke arah depan rumah dinas Ferdy Sambo.
Brigadir Adzan Romer mengira rumah dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo diserang orang ketika Brigadir J dieksekusi. Dia sempat bersiaga dan mengokang senjata.
- Mau Berubah?
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Lelang Aset Strategis Berujung Gugatan di PN Jaksel
- Paman Birin Menang Praperadilan, KPK Bereaksi Begini
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu