Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
![Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/19/menteri-agraria-dan-tata-ruangkepala-bpn-agus-harimurti-yudh-hden.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri World Water Forum (WWF) di Bali, Minggu (19/5).
AHY langsung bertolak ke Bali setelah tiba dari Amerika Serikat untuk menghadari undangan World Bank.
Acara WWF itu sendiri merupakan forum internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia dan juga forum internasional terakhir yang dihadiri Presiden Jokowi.
AHY menyebutkan acara itu sangat penting karena akan berbicara mengenai keamanan sumber daya air yang tidak hanya isu lokal, tetapi isu dunia.
"Kita tahu banyak kawasan dunia yang juga mengalami water scarcity, kelangkaan air. Populasi manusia bertambah terus, kebutuhan industri dan produksi juga terus bertambah, sedangkan air makin lama makin terbatas supply-nya,” kata AHY dalam keterangnya, Minggu (19/5).
Menurut AHY, forum ini juga menyangkut kebijakan Kementerian ATR/BPN.
“jadi ini yang terus kita ingin hadirkan, solusi bersama tentunya, tidak bisa satu-dua lembaga yang menyelesaikan isu ini, dan harus ada sinergi dan kolaborasi yang baik,” lanjutnya.
Menteri AHY sendiri baru mendarat di Indonesia pada Sabtu (18/5) tengah malam. Dia tiba dari perjalanan panjang ke Amerika Serikat atas undangan Bank Dunia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri World Water Forum (WWF) di Bali, Minggu (19/5)
- Hadiri Borneo Forum ke-7, Menteri AHY Ajak GAPKI Kolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
- 103 WNA Ini Melakukan Kejahatan Siber di Bali
- Etihad Airways Merayakan Peluncuran Penerbangan Langsung ke Bali
- Inilah Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang di Bali
- Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar Bertambah, Kini Totalnya Sebegini
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali