Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno

Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno
Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno
Akhirnya pukul 22.15, KPK menggelandang Hengky ke gedung komisi. Dia terlihat mengenakan sweater warna biru dan celana gelap. Buronan licin tersebut terlihat tak kuasa melawan dibawah kepungan enam orang anggota Brimob yang menggelandangnya. Malam itu, Hengky harus menjalani pemeriksaan beberapa saat di lantai 8.  "Kami juga menyediakan dokter untuk memeriksa kesehatan. Sebab dia mengeluh sakit," jelas anggota KPK termuda itu.

   

Sekitar pukul 02.30. Hengky keluar dari ruang pemeriksaan. Kali ini tampilannya lain. Dia tak kuasa berjalan lagi seperti saat baru diringkus. Beberapa anggota Brimob mendorong Hengky yang terduduk di atas kursi roda dengan tangan terborgol. Wajahnya juga terlihat kuyu. Beberapa anggota polisi pun  terpkasa membopongnya untuk bisa memasuki mobil yang mengantarnya ke Rutan Polda Metro Jaya.

   

Seorang dokter yang turut memeriksa kesehatan Hengky justru menyatakan sebaliknya. "Hasil pemeriksaan dia sehat walafiat. Tidak ada gangguan apa-apa," jelas dokter tersebut. Mengapa harus pakai kursi roda ? Dokter tersebut menerangkan bahwa kursi roda itu merupakan permintaan Hengky. "Ya kami turuti saja pakai kursi roda biar dia senang," ucapnya. (git/fal)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha mengembangkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pasca diringkusnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News