Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno
Minggu, 21 Juni 2009 – 14:22 WIB
Akhirnya pukul 22.15, KPK menggelandang Hengky ke gedung komisi. Dia terlihat mengenakan sweater warna biru dan celana gelap. Buronan licin tersebut terlihat tak kuasa melawan dibawah kepungan enam orang anggota Brimob yang menggelandangnya. Malam itu, Hengky harus menjalani pemeriksaan beberapa saat di lantai 8. "Kami juga menyediakan dokter untuk memeriksa kesehatan. Sebab dia mengeluh sakit," jelas anggota KPK termuda itu.
Sekitar pukul 02.30. Hengky keluar dari ruang pemeriksaan. Kali ini tampilannya lain. Dia tak kuasa berjalan lagi seperti saat baru diringkus. Beberapa anggota Brimob mendorong Hengky yang terduduk di atas kursi roda dengan tangan terborgol. Wajahnya juga terlihat kuyu. Beberapa anggota polisi pun terpkasa membopongnya untuk bisa memasuki mobil yang mengantarnya ke Rutan Polda Metro Jaya.
Seorang dokter yang turut memeriksa kesehatan Hengky justru menyatakan sebaliknya. "Hasil pemeriksaan dia sehat walafiat. Tidak ada gangguan apa-apa," jelas dokter tersebut. Mengapa harus pakai kursi roda ? Dokter tersebut menerangkan bahwa kursi roda itu merupakan permintaan Hengky. "Ya kami turuti saja pakai kursi roda biar dia senang," ucapnya. (git/fal)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha mengembangkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pasca diringkusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang