Setelah Dibangkitkan, Datsun Bakal Dimatikan Lagi?
jpnn.com - Nissan kemungkinan akan memangkas merek Datsun, menghilangkan beberapa produk yang kurang kompetitif, dan menutup sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya meningkatkan laba, dengan membuat dirinya menjadi lebih kecil atau ringkas.
Menurut sumber Autoblog di kedua merek, langkah itu secara internal dikenal dengan "Rencana pemulihan kerja" perusahaan berbasis di Yokohama itu keluar dari krisis, sepeninggal Carlos Ghosn yang ditangkap atas pelanggaran penggelapan keuangan perusahaan.
Skandal Ghosn memang membawa Nissan pada titik nadir, di mana aliansinya dengan Renault tampak tidak efektif. Nissan saat ini membukukan laba terendah dalam 11 tahun.
Sumber mengatakan, Nissan akan menyetop produksi sejumlah model, terutama di segmen pikap dan diesel. Termasuk model dari sub-brand Datsun.
Penghentian model Datsun sendiri akhirnya berimbas pada fasilitas-fasilitas produksi, terutama yang berada di negara berkembang sekaligus menjadi pasar neraka bagi merek Datsun.
"Kita perlu memetakan pemulihan, tetapi kebusukan terus berjalan ke dalam," ungkap salah satu sumber, tentang besarnya masalah yang dihadapi Nissan.
"Kami berusaha membersihkan apa yang terjadi pada masa lalu," kata satu sumber.
Nissan kemungkinan akan memangkas merek Datsun, menghilangkan beberapa produk yang kurang kompetitif, dan menutup sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik
- Nissan Pamer 2 Mobil Listrik yang Bisa Parkir Sendiri di GIIAS 2024
- Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State, GT-R yang Pertama Pakai?