Setelah Dibangkitkan, Datsun Bakal Dimatikan Lagi?

jpnn.com - Nissan kemungkinan akan memangkas merek Datsun, menghilangkan beberapa produk yang kurang kompetitif, dan menutup sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya meningkatkan laba, dengan membuat dirinya menjadi lebih kecil atau ringkas.
Menurut sumber Autoblog di kedua merek, langkah itu secara internal dikenal dengan "Rencana pemulihan kerja" perusahaan berbasis di Yokohama itu keluar dari krisis, sepeninggal Carlos Ghosn yang ditangkap atas pelanggaran penggelapan keuangan perusahaan.
Skandal Ghosn memang membawa Nissan pada titik nadir, di mana aliansinya dengan Renault tampak tidak efektif. Nissan saat ini membukukan laba terendah dalam 11 tahun.
Sumber mengatakan, Nissan akan menyetop produksi sejumlah model, terutama di segmen pikap dan diesel. Termasuk model dari sub-brand Datsun.
Penghentian model Datsun sendiri akhirnya berimbas pada fasilitas-fasilitas produksi, terutama yang berada di negara berkembang sekaligus menjadi pasar neraka bagi merek Datsun.
"Kita perlu memetakan pemulihan, tetapi kebusukan terus berjalan ke dalam," ungkap salah satu sumber, tentang besarnya masalah yang dihadapi Nissan.
"Kami berusaha membersihkan apa yang terjadi pada masa lalu," kata satu sumber.
Nissan kemungkinan akan memangkas merek Datsun, menghilangkan beberapa produk yang kurang kompetitif, dan menutup sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
- Nissan Beri Sinyal Bakal Meluncurkan SUV Hybrid di Indonesia, X-Trail e-Power?
- Nissan Bersiap Merilis Mobil Listrik Murah, Harganya Rp 300 Jutaan
- Nissan Siap Meluncurkan MPV dan SUV Baru, Ini Bocorannya
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Honda Undur Diri, Nissan Cari Mitra Baru
- Konon, Upaya Merger Nissan-Honda Batal Gegara Isu Kesetaraan