Setelah Dibekuk, Buronan Protes Putusan MA
Kamis, 28 Juni 2012 – 22:42 WIB
JAKARTA--Buronan kasus korupsi dari Kejaksaan Tinggi Riau, Zulbuchari mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memvonisnya empat tahun penjara. Pasalnya, Pengadilan Tinggi Riau telah memvonis bebas dirinya. Ia mengaku tak tahu jaksa penuntut umum mengajukan kasasi di MA terkait putusan pengadilan tinggi tersebut.
Oleh MA, ia dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi dalam pelaksanaan proyek perjanjian Kerjasama Sistem Operasi Pengadaan dan Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi CPO antara Perum Bulog dengan PT Rezki Cipta Illahi. Akibat kasus ini negara mengalami kerugian sebesar Rp9,3 miliar.
"Saya tahunya keputusan pengadilan tinggi saja (bebas) karena kita di sana tidak ada komunikasi yang bisa mudah. Saya pun tidak tahu putusan MA seperti apa yang dijatuhkan pada saya. Yang saya tahu putusan di PN saya kena 4 tahun, tambah subsider dan gaji yang saya terima harus saya kembalikan," kata Zulbuchari di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/6) malam.
Ia baru saja diboyong oleh Tim Satuan Tugas Intel Kejaksaan Agung dari Kalimantan Tengah.
JAKARTA--Buronan kasus korupsi dari Kejaksaan Tinggi Riau, Zulbuchari mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memvonisnya empat tahun penjara.
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan