Setelah Dibunuh, Perhiasan Febby Lalu Dirampas

Setelah Dibunuh, Perhiasan Febby Lalu Dirampas
Feby Lorita. Getty Images

Kamis (23/1) dinihari sesampai di Apartemen Comfort,  Edo langsung tidur dan meninggalkan mayat Feby dalam bagasi. "Mayat lalu membusuk karena tujuh hari di dalam bagasi," katanya.

Ia melanjutkan, pukul 14.00 Edo bangun tidur lalu bersih-bersih. Pukul 15.00 Edo pergi ke Pondok Gede, untuk menemui Daniel Hamonangan Simangunsong alias Daniel (28).

Sampai di Pondok Gede malam hari, Edo sempat menunggu Daniel. Kemudian pukul 21.00, Edo pergi ke kawasan Molek, tempat perhentian mobil angkot mencari Daniel.

Diketahui, Daniel sehari-hari merupakan sopir angkot. Namun, tidak ketemu. Lantas Edo balik kanan ke Apartemen Comfort.

Sekitar pukul 1.00, Kamis (24/1), Edo menuju kamar Feby mengambil televisi dan CPU komputer.

Pagi harinya, Edo terbangun karena istrinya, Ec datang. Mereka kemudian naik taksi ke rumah orang tua Ec, di Sawangan, Depok.

Menurut Mulyadi, siang hari Edo membawa televisi yang diambil dari kamar Feby. Kemudian, Edo sempat menjual handphone korban di ITC Depok. Pukul 17.00 Edo pulang ke Apartemen Comfort, tanpa ditemani istrinya.

Setelah tiba di apartemen, Edo langsung pergi lagi ke Pondok Gede untuk mencari Daniel menggunakan Nissan March. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Usai membunuh Feby Lorita, tersangka  Asido April Parlindungan Simangunsong alias Edo (22) merampok perhiasan milik korban. Feby

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News