Setelah Didemo, 10 Hari Lagi Tunjangan Guru Cair
Jumat, 31 Mei 2013 – 06:50 WIB

Setelah Didemo, 10 Hari Lagi Tunjangan Guru Cair
MEDAN-Akhirnya, setelah melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari, tuntutan ratusan guru dipenuhi. Melalui sebuah pertemuan di Kantor Walikota Medan, Kamis (30/5), diputuskan bahwa tunjangan tahun 2012 yang tersisa diutamakan kepada guru SMA/SMK, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan guru yang ikut melakukan aksi unjukrasa selama dua hari tersebut. "Akan dicairkan paling lambat sepuluh hari dari sekarang untuk tunjangan profesi guru SMA/SMK, PAUD, dan para guru yang akan didata oleh FGSU. Namun dengan catatan guru-guru tersebut harus memenuhi syarat," katanya kepada wartawan.
Dalam pertemuan itu dihadiri Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemko Medan Drs H Musaddat, Asisten Umum Pemko Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Parluhutan Hasibuan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemko Medan Irwan Ritonga, Kepala Inspektorat Pemko Medan Farid Wajedi dan Kasubbag Pegawai Disdik Kota Medan Alfiansyah Purba, perwakilan guru, Marudut Siringo.
Ketua Tim Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Medan Alfiansyah Purba menjelaskan, karena dana yang ada di kas Pemko Medan tidak mencukupi, maka yang menerima tunjangan tersebut hanya guru SMA/SMK, PAUD, ditambah para guru dari Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FGSU) yang berunjukrasa ke Dinas Pendidikan Kota Medan dan Balai Kota sejak dua hari terakhir.
Baca Juga:
MEDAN-Akhirnya, setelah melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari, tuntutan ratusan guru dipenuhi. Melalui sebuah pertemuan di Kantor Walikota Medan,
BERITA TERKAIT
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar