Setelah Didemo, 10 Hari Lagi Tunjangan Guru Cair
Jumat, 31 Mei 2013 – 06:50 WIB
Sistem digital ini, menurutnya, membuat banyak guru tidak mendapatkan SK Tunjangan Profesi karena banyak guru akhirnya diketahui tidak memenuhi persyaratan lama jam mengajar dan bidang studi yang diajarkan tidak linear. "Untuk Diknas berdasarkan dapodik, sedangkan untuk dikjen berdasarkan Program Aplikasi Sekolah," paparnya.
Diakui bahwa, pemerintah pusat sudah mentransfer dana untuk triwulan pertama 2013 sebesar Rp70 miliar, pada pekan ini Pemko Medan telah mengucurkan tunjangan profesi sebesar Rp13,8 miliar untuk 1.320 guru, sebagian besarnya adalah guru SD dan sedikit SMP.
"Dalam waktu dekat akan dicairkan tunjangan untuk 1.922 guru. Sisa lainnya akan dicairkan secara bertahap. Kita terus mengajukan ke pusat agar yang sisa ini segara lolos dalam hal dapodik dan PAS-nya," kata Alfiansyah.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu, Ketua Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) Marihot Siringo-ringo berharap agar tunjangan guru yang belum dibayarkan pada tahun 2012 lalu segera dibayarkan. Sebab, ada sisa dana sekitar Rp20 miliar di kas Pemko Medan
MEDAN-Akhirnya, setelah melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari, tuntutan ratusan guru dipenuhi. Melalui sebuah pertemuan di Kantor Walikota Medan,
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University