Setelah Didemo, 10 Hari Lagi Tunjangan Guru Cair
Jumat, 31 Mei 2013 – 06:50 WIB
"Kami mempertanyakan tunjangan guru yang belum dibayarkan selama 2 bulan pada tahun 2012. Kalau memang anggarannya belum cukup, bisa dibayarkan kepala guru SMA, SMK, PAUD dan guru-guru yang sudah melakukan unjuk rasa pada dua hari ini," ujar Marihot Siringo-ringo.
Sempat terjadi pro dan kontra terhadap usulan tersebut. Kadis Pendidikan Kota Medan Parluhutan Hasibuan sempat kurang setuju karena terindikasi ada kesenjangan. "Kalau hanya dibayarkan untuk guru SMA, SMK, PAUD dan yang melakukan unjukrasa ini, maka guru SMP dan SD akan menuntut dan mereka merasa dianaktirikan. Kita tidak ingin hal itu terjadi. Kalau dibayarkan, dananya tidak cukup," jelas Hasibuan.
Namun, semua akhirnya sepakat setelah Marihot Siringo-ringo menjamin bahwa guru itu tidak akan menuntut, sebab guru SMP dan SD sudah menerima pada triwulan pertama ini. Pada tahun 2011 lalu, guru SD dan SMP juga mendapat tunjangan penuh, sementara guru SMK dan SMA juga ketinggalan selama 4 bulan. "Kami berharap agar guru SD dan SMP bisa mengerti," sebutnya.
Kepala BPKD Kota Medan Irwan Ritonga mengaku tidak ada masalah dengan hal tersebut, asalkan berkasnya lengkap.
MEDAN-Akhirnya, setelah melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari, tuntutan ratusan guru dipenuhi. Melalui sebuah pertemuan di Kantor Walikota Medan,
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University