Setelah Digarap Polisi Pihak Sucofindo Bungkam
jpnn.com - BEKASI – Kasus beras plastik di Kota Bekasi terus bergulir. Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Bekasi Kota terus menyelidiki kasus itu dengan memeriksa tiga pihak. Yakni, penemu beras plastik Dewi Septiani, Sucofindo yang memeriksa kandungan beras, dan Disperindagkop Bekasi.
Pemeriksaan ini terkait dengan beda hasil uji laboratorium antara Sucofindo dan BPOM saat meneliti beras plastik. Sucofindo memunculkan hasil positif bahwa beras yang dimasak Dewi mengandung bahan kimia plastik. Sementara itu, hasil uji laboratorium versi lembaga pemerintah (BPOM, Kemendag, Kementan, dan Polri) menyatakan hasil negatif.
Dua perbedaan hasil uji laboratorium tersebut akhirnya membuat masyarakat bingung.
Dalam pemeriksaan tersebut, Disperindagkop mengakui ada kesalahpahaman saat pengambilan sampel beras di Pasar Tanah Merah, Kecamatan Mustikajaya. ”Kami akui ada kesalahan saat pengambilan sampel beras. Kami juga tidak melibatkan BPOM saat mengambil sampel,” ucap Kepala Disperindagkop Aceng Solahudin.
Saat diperiksa polisi, Aceng menceritakan kepada penyidik kronologi pengambilan sampel di toko beras milik Sembiring. ”Saya ceritakan semua kronologinya kepada tim penyidik. Sehingga saya tahu bahwa ada kesalahan di pihak kami,” katanya.
Pada saat bersamaan, Sucofindo memilih diam tanpa mau mengeluarkan kata-kata. Kepala Bidang Pengujian Sucofindo Adisam memilih menghindari awak media yang sudah menantinya. Kemudian, dia masuk ke ruang penyidikan.
Dewi Septiani juga memenuhi panggilan penyidik unit II kriminal khusus satreskrim. Dewi yang berstatus sebagai saksi menyatakan siap mengikuti proses hukum bila dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan kedua di Polresta Bekasi Kota, Dewi mengaku lebih tenang karena didampingi kuasa hukum. Pemeriksaan oleh penyidik berlangsung sejak pukul 09.30 dan selesai setelah magrib.
BEKASI – Kasus beras plastik di Kota Bekasi terus bergulir. Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Bekasi Kota terus menyelidiki kasus itu dengan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?